RSUD I Lagaligo Terima Kunjungan Tim Visitasi Perubahan Izin UTDRS Menjadi UPDRS

Luwu Timur, Chaneltipikor.com – RSUD I Lagaligo menerima kunjungan Tim visitasi perubahan izin operasional Unit Pengelola Darah Rumah Sakit (UPDRS) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel (Ira Ekawati, SKM dan Mitra Syamsuddin,S.ST), Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur (dr. Adnan D. Kasim) dan Dinas PMPTSP Luwu Timur (Andi Rajuni, SE., MM). Kamis (4/9/2025).

Adapun tujuan visitasi ini untuk mengecek langsung kelengkapan administrasi, ketersediaan fasilitas serta sumber daya manusia sebagai persyaratan dalam penerbitan rekomendasi izin operasional UPDRS yang dulunya Unit Transfusi Darah Rumah Sakit (UTDRS)

Kedatangan Tim visitasi ini diterima langsung oleh Direktur RSUD I Lagaligo, dr. Irfan, Sp.PK beserta seluruh struktural dan kepala unit yang ada di RSUD I Lagaligo.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr. Adnan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan suatu kemajuan mengingat setiap harinya ada permintaan darah sehingga pentingnya menyiapkan stok darah agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

“Tentunya darah yang cepat, aman dan berkualitas” tegas Beliau.

Ditempat yang sama Perwakilan Dinkes Provinsi, Ibu Ira menguraikan beberapa syarat memperoleh perizinan UPDRS yang wajib di ketahui oleh penyelengara layanan kesehatan.

Sementara Direktur RSUD I Lagaligo dalam presentasinya, menjelaskan dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur luar biasa dalam pengembangan Rumah Sakit ini, adapun strategi pemenuhan stok darah di RSUD I Lagaligo melalui kerjasama dengan PMI dan Komunitas Darah, melakukan Promosi Donor Darah rutin melalui media sosial maupun event-event lainnya. Selain itu kami juga melakukan layanan jemput darah dengan menyediakan Mobile Unit serta menyiapakan layanan gerai UPDRS di Sorowako.

“Adapun tantangan kami di RSUD I Lagaligo dalam melakukan pelayanan UPD yaitu keterbatasan stok darah pada periode tertentu seperti pada saat bulan Ramadhan, tingkat partisipasi donor sukarela masih fluaktif dan adanya kebutuhan darah darurat yang meningkat,” ucap Direktur ke-4 RSUD I Lagaligo.

Kegiatan diakhiri dengan exit meeting guna mendengar beberapa rekomendasi Tim, setelah melakukan kunjungan ke lapangan terkait ketersedian sarana, prasarana, peralatan dan sumber daya manusia yang ada. (Humas)