Mahasiswa Unhas Hadirkan LimeProtect: Disinfektan Alami dari Limbah Jeruk Nipis dan Daun Sereh untuk Cegah Bakteri E. coli di Kandang Ayam

Makassar, Chaneltipikor.com – Inovasi ramah lingkungan kembali lahir dari tangan kreatif mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Tim mahasiswa ini memperkenalkan LimeProtect, produk disinfektan alami hasil pemanfaatan limbah kulit jeruk nipis dan daun sereh yang terbukti efektif membasmi bakteri Escherichia coli (E. coli) pada kandang ayam.

Berangkat dari keprihatinan terhadap tingginya angka pencemaran bakteri E. coli di kandang ternak ayam serta pemanfaatan limbah organik yang masih terbatas, tim PKM-K Unhas mengolah bahan-bahan alami yang selama ini terbuang menjadi produk bernilai guna. Kulit jeruk nipis yang kaya senyawa antibakteri seperti flavonoid dan limonen dikombinasikan dengan daun sereh yang mengandung minyak atsiri sitronelal, menciptakan sinergi kuat sebagai disinfektan alami.

Menurut ketua tim, William Gosal dari Fakultas Pertanian, pemakaian LimeProtect tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga aman bagi hewan ternak dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia. LimeProtect menjadi alternatif berkelanjutan pengganti disinfektan kimia yang kerap menimbulkan residu berbahaya.

Melalui inovasi ini, mahasiswa Unhas berharap LimeProtect dapat menjadi solusi biodisinfektan yang mendukung praktik peternakan sehat dan berkelanjutan. Selain mengurangi limbah organik, produk ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas lingkungan kandang ayam secara lebih aman dan ekonomis.

Kehadiran LimeProtect menandai kontribusi nyata generasi muda dalam menjawab tantangan lingkungan dan kesehatan melalui riset serta kreativitas. Produk ini diharapkan menjadi contoh bahwa inovasi sederhana berbasis bahan alami mampu membawa dampak besar bagi dunia peternakan dan keberlanjutan lingkungan. (***)