Sidrap  

Mahasiswa KKN Unhas Bantu Pelaku UMKM Daftar di Google Maps dan Pengenalan QRIS Sebagai Media Pembayaran Non-tunai

Sidrap, Chaneltipikor.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan kegiatan pendaftaran UMKM di Google Maps dan sosialisasi pengenalan QRIS sebagai media pembayaran non-tunai di Kelurahan Tonrongnge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang.

Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian berbasis inovasi pembangunan desa untuk membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi serta meningkatkan jangkauan pasarnya melalui platform digital.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para pelaku UMKM dan masyarakat sekitar. Banyak pemilik usaha lokal, seperti penjual makanan, toko kelontong, serta usaha rumahan lainnya, yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan penjelasan teoritis, tetapi juga melakukan pendampingan langsung di lapangan, sehingga para pelaku usaha benar-benar dapat mempraktikkan setiap langkah yang diajarkan.

Dalam pelaksanaan pendaftaran UMKM di Google Maps, mahasiswa mendatangi langsung setiap lokasi usaha di wilayah Kelurahan Tonrongnge. Di sana, mereka membantu pelaku usaha mulai dari pembuatan akun Gmail, pengisian informasi bisnis, pengambilan foto produk dan tempat usaha, hingga penentuan titik lokasi di Google Maps. Dengan cara ini, setiap UMKM mendapatkan pendampingan personal dan hasil pendaftarannya dapat segera terlihat secara online. Langkah ini terbukti efektif karena banyak pelaku usaha yang sebelumnya belum mengenal platform digital kini dapat menampilkan profil bisnisnya secara publik, sehingga mempermudah konsumen menemukan lokasi mereka.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi dan pelatihan pembuatan QRIS melalui aplikasi GoPay Merchant. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN menayangkan video tutorial resmi mengenai tahapan pembuatan akun GoPay Merchant, proses verifikasi data, serta langkah-langkah pembuatan QRIS. Video tersebut tidak hanya ditonton bersama, tetapi juga dipandu secara langsung oleh mahasiswa, sehingga peserta dapat mengikuti setiap langkah secara bersamaan menggunakan ponsel masing-masing.

Selama pelatihan berlangsung, para pelaku UMKM dibimbing untuk mendaftarkan akun GoPay Merchant mereka secara mandiri, mulai dari mengisi data usaha, mengunggah dokumen, hingga mengunduh kode QR yang siap digunakan untuk menerima pembayaran digital. Dengan metode pendampingan langsung ini, peserta menjadi lebih mudah memahami alur pembuatan QRIS dan percaya diri untuk menggunakannya dalam transaksi sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Kelurahan Tonrongnge dapat meningkatkan visibilitas usahanya melalui Google Maps serta mengoptimalkan transaksi keuangan melalui QRIS. Program ini menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi digital di tingkat desa, sejalan dengan visi KKN Tematik Universitas Hasanuddin untuk memberdayakan masyarakat melalui inovasi digital, peningkatan literasi keuangan, dan penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan. (***)