Mahasiswa KKN-T Unhas Gelar Pelatihan Eco Enzyme, Dukung TPS3R di Desa Baruga

Luwu Timur, Chaneltipikor.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui skema TPS3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kegiatan ini berlangsung di Desa Baruga, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Senin (4/8/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Muahra Dwi Putri, mahasiswa KKN-T dari Program Studi Kimia, bertindak sebagai pemateri dalam sesi sosialisasi dan pelatihan Eco Enzyme.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program persiapan pembukaan operasional Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Desa Baruga, dan sekaligus menjadi bagian dari program kerja individu mahasiswa KKN. Peserta kegiatan terdiri dari kelompok tani, dan perwakilan warga setempat yang antusias mengikuti kegiatan hingga akhir.

Pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan cara pengolahan limbah dapur organik menjadi Eco Enzyme – cairan alami hasil fermentasi kulit buah dan limbah sayur, air, dan gula merah yang memiliki berbagai manfaat.

Dalam pemaparannya, pemateri menyampaikan bahwa pengolahan sampah dari sumbernya sangat penting dalam mendukung sistem TPS3R.

“Eco Enzyme bisa membantu kita mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS. Kalau setiap rumah bisa mengolah sampah dapurnya sendiri, maka beban pengangkutan dan penumpukan sampah bisa dikurangi secara signifikan,” ujar Muahra, salah satu pemateri dari mahasiswa KKN-T.

Peserta diberikan penjelasan mengenai cara pembuatan Eco Enzyme dengan metode sederhana, manfaat cairannya sebagai pembersih rumah tangga, pupuk cair, hingga disinfektan alami, serta pentingnya tidak membuang ampas fermentasi karena masih kaya akan nutrisi untuk tanaman.

“Kami berharap kegiatan ini bisa terlaksana bukan hanya ketika kami ada, tapi juga dapat terus diterapkan secara mandiri oleh bapak dan ibu sekalian di rumah,” ujar mahasiswa Kimia tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan Eco Enzyme oleh pemateri yang dibantu oleh 2 orang peserta, serta demonstrasi hasil penyaringan cairan dari hasil fermentasi yang telah berlangsung selama tiga bulan. Warga terlihat antusias dan aktif bertanya selama kegiatan berlangsung.

Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN-T berharap masyarakat Desa Baruga semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik dari sumbernya dan mampu mengaplikasikan cara sederhana untuk mengurangi limbah, mendukung keberlanjutan lingkungan, serta meringankan beban TPS dalam jangka panjang. (***)