Sidrap  

Mahasiswa KKN-T 114 Unhas Desa Bapangi Gelar Edukasi Pencegahan dan Penanganan Nyamuk : Lindungi Keluarga, Sayangi Lingkungan

Sidrap, Chaneltipikor.com – Dalam rangka mendukung upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Hasanuddin angkatan 114 yang ditempatkan di Desa Bapangi, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, melaksanakan program kerja bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Nyamuk : Lindungi Keluarga, Sayangi Lingkungan”.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam membantu masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, dan chikungunya. Program ini dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan aksi langsung di lapangan, melibatkan warga setempat dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga, remaja, hingga aparat desa yang dilaksanakan pada hari Kamis dan Jumat pada tanggal 31 Juli- 1 Agustus 2025.

Koordinator Desa KKN-T 114 Unhas, Andre Aditya Rande, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sebagai upaya pencegahan berkembangbiaknya nyamuk.

“Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan halaman rumah, menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah air, dan mendaur ulang barang bekas adalah langkah sederhana yang sangat efektif mencegah penyakit,” ujarnya.

Kegiatan ini diawali dengan sosialisasi melalui penyuluhan yang interaktif, menggunakan media poster berisi informasi mengenai siklus hidup nyamuk, tempat berkembangbiaknya, serta cara pencegahan yang dapat dilakukan oleh masing-masing keluarga. Selain itu, mahasiswa juga menginisiasi kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar rumah dan selokan, serta melakukan pembagian larvasida (abate) secara gratis sebagai upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN), yang bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Panca Lautang.

Salah satu warga, Ibu Darmi, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. “Kami merasa terbantu dengan penjelasan dari mahasiswa Unhas. Biasanya kami hanya tahu soal fogging, padahal ada banyak hal sederhana yang bisa kami lakukan sendiri di rumah,” tuturnya.

Pemerintah Desa Bapangi yang diwakili oleh Babinsa Bapak Serka Ahmadi dan Bhabinkamtibmas Bapak Brigpol Herry Mulchar, turut memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN yang mampu menyentuh aspek kesehatan masyarakat secara langsung. Ia berharap edukasi seperti ini bisa berlanjut, bahkan setelah masa KKN selesai.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN-T 114 Unhas ingin menegaskan bahwa pencegahan penyakit berbasis lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan peran aktif dari setiap individu dan keluarga. Dengan semangat “Lindungi Keluarga, Sayangi Lingkungan”, mereka berharap Desa Bapangi bisa menjadi lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. (***)