KKN Unhas Analisis Risiko TPS3R Desa Baruga dengan Metode HIRARC, Dorong Keselamatan Kerja dan Lingkungan Berkelanjutan

Luwu Timur, Chaneltipikor.com – Lidya Venesia L.R sebagai Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 Tematik Universitas Hasanuddin melakukan analisis risiko di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Desa Baruga, Kecamatan Towuti, menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control (HIRARC). Program ini bertujuan memastikan keselamatan kerja, efisiensi operasional, dan keberlanjutan pengelolaan sampah di desa tersebut. Selasa (12/8/2025).

Desa Baruga merupakan salah satu desa di Kabupaten Luwu Timur yang mengalami peningkatan volume sampah seiring pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Kehadiran TPS3R hasil kerja sama Pemerintah Desa Baruga dan PT Vale Indonesia menjadi solusi strategis dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat.

Namun, pengoperasian TPS3R tidak terlepas dari potensi risiko seperti kecelakaan kerja, paparan bahan berbahaya, hingga gangguan kesehatan akibat debu dan gas beracun. Untuk itu, KKN 114 Tematik Universitas Hasanuddin melakukan analisis risiko menyeluruh menggunakan metode HIRARC, meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan penyusunan langkah pengendalian.

Hasil analisis menunjukkan berbagai potensi bahaya di tiap tahap operasional, mulai dari pengumpulan sampah, pemilahan, hingga pengolahan dengan mesin-mesin seperti shredder, gibrik, dan pirolisis. Risiko yang teridentifikasi diklasifikasikan dalam kategori rendah, sedang, tinggi, hingga ekstrem, dengan rekomendasi pengendalian sesuai hierarki mulai dari eliminasi, substitusi, pengendalian teknis, administratif, hingga penggunaan alat pelindung diri (APD).

Lidya Venesia L. R., menyampaikan bahwa rekomendasi ini diharapkan menjadi panduan pengelola TPS3R untuk meminimalkan risiko kecelakaan kerja dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan pendekatan HIRARC, kami ingin memastikan TPS3R berjalan aman, efisien, dan berkelanjutan .

Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Baruga, masyarakat, dan PT Vale Indonesia.

KKN 114 Tematik Unhas merekomendasikan pelatihan K3 berkelanjutan, penyusunan SOP komprehensif, serta pemantauan dan evaluasi risiko secara rutin. Langkah ini diyakini mampu menjadikan TPS3R Desa Baruga sebagai contoh pengelolaan sampah yang aman dan berkelanjutan di Luwu Timur. (***)