Jelang Idul Fitri 1446 H, Polres Luwu Timur Gelar Rakor Persiapan Operasi Ketupat 2025

Luwu Timur, Chaneltipikor.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Polres Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral guna mempersiapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Tribrata Polres Luwu Timur, Kecamatan Malili. Senin (17/3/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain, didampingi oleh Waka Polres serta Kabag Ops Polres Luwu Timur.

Rapat ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Luwu Timur serta perwakilan dari berbagai instansi terkait, seperti TNI, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Senkom.

Pada Operasi Ketupat tahun ini, Polri mengusung tema “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Selain itu, untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat, Polri juga membuka layanan hotline pengaduan 110 bagi pemudik yang membutuhkan informasi atau bantuan kepolisian.

Dalam sambutannya, Kapolres Luwu Timur AKBP Zulkarnain menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam pelaksanaan Operasi Ketupat. Ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama demi memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran.

“Saya meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi ini untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga pelaksanaan mudik Lebaran berjalan aman dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu, dalam paparannya, Kabag Ops Polres Luwu Timur AKP Andi Yusuf menjelaskan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung selama 14 hari. Di wilayah Luwu Timur, operasi ini akan melibatkan lima pos pengamanan, yakni:

1. Pos Pengamanan Ujung Suso – Kecamatan Burau

2. Pos Pelayanan Tarengge – Kecamatan Wotu

3. Pos Pengamanan Tomoni – Kecamatan Tomoni

4. Pos Terpadu Malili (Pos 700 Sat Lantas) – Kecamatan Malili

5. Pos Pengamanan Soroako – Kecamatan Nuha

Adanya koordinasi dan kesiapan yang matang ini maka Operasi Ketupat 2025 di wilayah Luwu Timur diharapkan dapat berjalan optimal. Seluruh pihak yang terlibat dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik, sehingga masyarakat yang melaksanakan mudik dapat merasakan perjalanan yang aman, lancar, dan nyaman. (***)