Luwu Timur, Chaneltipikor.com -Peringatan Hari Tani Nasional pada Rabu (24 Sepetember 2025) menjadi momentum penting untuk memperjuangkan kebutuhan petani serta kembali menyoroti nasib petani yang hingga kini masih berjuang dengan segala keterbatasan.
Anggota DPRD Luwu Timur Firman Udding S.IP, MP dari komisi II menyampaikan harapan agar pemerintah tidak sekadar memberi perhatian seremonial, tetapi benar-benar hadir di tengah-tengah petani dengan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan mereka.
“Dibutuhkan langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur, memperkuat akses teknologi, dan memastikan harga hasil panen benar-benar berpihak kepada petani. Semoga petani bisa sejahtera, Pemerintah harus hadir di tengah petani untuk memberikan kebijakan yang mampu meningkatkan taraf hidup para petani,” ujarnya.
Kehidupan masyarakat Luwu Timur 80% adalah petani dalam arti yang luas, sektor pertanian harus selalu menjadi perhatian penuh oleh pemerintah khususnya dalam porsi anggaran harus lebih besar guna untuk meningkatkan kemandirian para petani kita.
“Harapan utama adalah agar petani tidak lagi menjadi kelompok yang termarjinalkan, sudah saatnya profesi petani dipandang mulia dan mendapat imbalan yang layak atas kerja keras mereka dalam menyediakan pangan di bumi Batara Guru yang kita cintai ini,” harap Firman.
“Kita Dorong generasi muda untuk bisa tertarik terjun ke sektor pertanian dengan dukungan teknologi dan inovasi,” tambahnya.
Petani di Luwu Timur diharapkan mendapat akses yang lebih baik terhadap teknologi pertanian modern, benih unggul, pupuk berkualitas, serta kemudahan permodalan agar produktivitas meningkat. Perbaikan infrastruktur pertanian mulai dari irigasi, jalan tani, hingga gudang penyimpanan.
“Infrastruktur pertanian perlu ditingkatkan agar proses produksi, distribusi, dan pemasaran hasil tani berjalan lebih efisien menuju Petani Luwu Timur yang Maju dan Sejahtera,” tutupnya. (***)